Wednesday, January 24, 2018

Sistem Informasi

Sistem, pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang  lain,  yang  berfungsi  bersama-­sama  untuk  mencapai  tujuan  tertentu.Secara  sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu.
Informasi, sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian­kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi merupakan data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengabilan keputusan.
Perencanaan, suatu proses yang berkesinambungan (kontinyu), berkelanjutan, sejak dari  tahap survei hingga tahap pengamatan.  Perencanaan fisik merupakan bagian atau alat orga­nisasi masyarakat dan pengawasan atau kontrol penggunaan sumber­daya lahan. Pada kenyataannya proses perencanaan merupakan kegiatan yang tidak pernah selesai, karena selalu memerlukan peninjauan  ulang atau pengkajian , guna memberikan  umpan balik  dalam proses evaluasi.  Dalam proses penentuan alternatif , pemilihan alter­natif dan evaluasi diperlukan analisis yang seksama.
Sistem Informasi, suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat  menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.
Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.
Sistem Informasi Perencanaan, suatu sistem yang memiliki peran dalam perencanaan, baik itu dalam pengumpulan data dan juga analisis data, sehingga dapat membantu dalam mengambil keputusan untuk suatu perencanaan. Sistem ini memanfaatkan perangkat keras seperti komputer, prosedur manual, model manajemen dan basis data. Selain perangkat keras sistem ini juga memanfaatkan perangkat lunak seperti aplikasi Sistem Geographis Information System (GIS).




KOMPONEN SISTEM INFORMASI
Sisteminformasi terdiri dari komponen-­komponen yang disebut blok bangunan (building blok),   yang terdiri dari komponen input, komponen model, komponen output, komponen teknologi, komponen hardware, komponen software, komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran. Berikut beberapa komponen sistem informasi :

  1. Komponen Input, Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen­ dokumen dasar.
  2. Komponen Model, Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yag sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
  3. Komponen Output, Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.
  4. Komponen Teknologi, Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, neghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
  5. Komponen Hardware, Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem informasi. Yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau lebih mudah dikatakan sebagai  sumber  data  dan  informasi  untuk  memperlancar  dan  mempermudah  kerja  dari sistem informasi.
  6. Komponen Software, Software berfungsi sebagai tempat  untuk  mengolah,menghitung  dan  memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi.
  7. Komponen Basis Data, Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di pernagkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan  penyediaan  informasi  lebih  lanjut.  Data  di  dalam  basis  data  perlu  diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management System).
  8. Komponen Kontrol, Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan­kecurangan, kegagalan­kegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal­hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan­kesalahan dapat langsung cepat diatasi

KEDUDUKAN INFORMASI

  1. Membantu proses pengambilan keputusan (data, analisis, rencana);
  2. Untuk berbagai fungsi perencanaan akan dibutuhkan berbagai informasi (formal maupun non formal);
  3. Keputusan yang diambil atas dasar informasi yang salah akan merupakan keputusan yang salah : GIGO (garbage in garbage out).

EMPAT TIPE DASAR FUNGSI PERENCANAAN (BRITTON HARRIS)

  1. Fungsi Operasional; berkaitan dengan kegiatan rutin keseharian dalam pelaksanaan rencana : administrasi, pencatatan, interpretasi dan penegakan status dan peraturan, mengeluarkan izin dan peringatan, merawat dan memperbaharui informasi pertanahan, dan lainnya.
  2. Fungsi Manajemen; yaitu secara langsung atau tidak, mengarah pada tujuan untuk optimasi pemanfaatan sumberdaya, memantau perubahan, menilai dampak, penentuan dan evaluasi strategi pemanfaatannya sumberdaya, perawatan dan pergantian, serta perencanaan untuk pencegahan bencana.
  3. Fungsi Strategis; mencakup integrasi rencana penggunaan lahan, perencanaan transportasi, lokasi industri pada skala kota maupun wilayah, redevelopment, lokasi pelayanan masyarakat, penyediaan lapangan kerja dan zoning, dalam pengertian ini sebagai bagaian dari perencanaan lebih luas dan bukanhanya suatu respon akibat permasalahan lokal.
  4. Fungsi Komunikasi; pengambil keputusan dan politisi harus dapat memberikan informasi cukup kepada masyarakat dari keterlibatan maupun perhatiannya.



No comments:

Post a Comment