Sudah saya bahas pada postingan saya sebelumnya tentang
mengenal GIS/SIG lebih akrab. Oke melanjutkan postingan sebelumnya, kurang
akrab sepertinya dengan GIS/SIG jika kalian belum mengenal format data seperti
apa si yang terdapat di GIS/SIG.
Oke langsung saja saya jelaskan mengenai format data GIS/SIG.
Eh ini ngomong-ngomong mau langsung atau mau ngopi dulu ?? bebaslah ya itu si
pilihan kalian heee, tapi kayaknya si enakan ngopi dulu biar lebih santai
bacanya, ya gk ?? hahaha 😊 skipskip kita lanjut dan fokus ke materi ya
kawan-kawan, simak ya 😊
Format Data GIS/SIG - Sebagian besar data yang akan ditangani dalam SIG /
GIS merupakan data spasial yaitu sebuah data yang berorientasi geografis,
memiliki sistem koordinat tertentu sebagai dasar referensinya dan mempunyai dua
bagian penting yang membuatnya berbeda dari data lain, yaitu informasi lokasi
(spasial) dan informasi deskriptif (attribute) yang dijelaskan berikut ini :
- Informasi lokasi (spasial), berkaitan dengan suatu koordinat baik koordinat geografi (lintang dan bujur) dan koordinat XYZ, termasuk diantaranya informasi datum dan proyeksi.
- Informasi deskriptif (atribut) atau informasi non spasial, suatu lokasi yang memiliki beberapa keterangan yang berkaitan dengannya, contohnya : jenis vegetasi, populasi, luasan, kode pos, dan sebagainya.
1. Data Spasial
Secara sederhana format
dalam bahasa komputer
berarti bentuk dan
kode penyimpanan data yang berbeda antara file satu dengan lainnya.
Dalam SIG / GIS, data spasial dapat direpresentasikan dalam dua format, yaitu:
A. Data Vektor
Data vektor adalah data yang direkam dalam
bentuk koordinat titik yang menampilkan, menempatkan dan menyimpan data spasial
dengan menggunakan titik, garis atau area (polygon). Ada tiga tipe data vector
(titik, garis, dan polygon) yang bisa digunakan untuk menampilkan informasi
pada peta. Titik bisa digunakan sebagai lokasi sebuah kota atau posisi tower
radio. Garis bisa digunakan untuk menunjukkan route suatu perjalanan atau
menggambarkan boundary. Poligon bisa digunakan untuk menggambarkan sebuah danau
atau sebuah Negara pada peta dunia. Data vektor tentu memiliki kelebihan dan
kekurangan, berikut adalah kelebihan dan kekurangan data vektor.
Data vektor merupakan bentuk bumi yang
direpresentasikan ke dalam kumpulan garis, area (daerah yang dibatasi oleh
garis yang berawal dan berakhir pada titik yang sama), titik dan nodes
(merupakan titik perpotongan antara dua buah garis).
Keuntungan utama dari format data vektor
adalah ketepatan dalam merepresentasikan fitur titik, batasan dan garis lurus.
Hal ini sangat berguna untuk analisa yang membutuhkan ketepatan posisi,
misalnya pada basisdata batas-batas kadaster.
Contoh penggunaan lainnya adalah
untuk mendefinisikan hubungan spasial dari beberapa fitur. Kelemahan data vektor
yang utama adalah ketidakmengetahui dan mengerti annya dalam mengakomodasi
perubahan gradual.
B. Data Raster
Data raster adalah data yang disimpan dalam
bentuk kotak segi empat (grid)/sel sehingga terbentuk suatu ruang yang teratur.
Foto digital seperti areal fotografi atau foto satelit merupakan bagian dari
data raster pada peta. Raster mewakili data grid continue. Nilainya menggunakan
gambar berwarna seperti fotografi, yang di tampilkan dengan level merah, hijau,
dan biru pada sel. Pada data raster, obyek geografis direpresentasikan sebagai
struktur sel grid yang disebut sebagai pixel (picture element). Resolusi
(definisi visual) tergantung pada ukuran pixel-nya, semakin kecil ukuran
permukaan bumi yang direpresentasikan oleh sel, semakin tinggi resolusinya.
Data raster dihasilkan dari sistem penginderaan jauh dan sangat baik untuk
merepresentasikan batas-batas yang berubah secara gradual seperti jenis tanah,
kelembaban tanah, suhu, dan lain-lain.Peta Raster adalah peta yang diperoleh
dari fotografi suatu areal, foto satelit atau foto permukaan bumi yang
diperoleh dari komputer.
Data raster (atau disebut juga dengan sel
grid) adalah data yang dihasilkan dari sistem Penginderaan Jauh. Pada data
raster, obyek geografis
direpresentasikan sebagai struktur sel
grid yang disebut dengan pixel (picture element).
Pada
data raster, resolusi
(definisi visual) tergantung
pada ukuran pixel-nya.
Dengan kata lain, resolusi pixel
menggambarkan ukuran sebenarnya di permukaan bumi yang diwakili oleh setiap
pixel pada citra. Semakin kecil
ukuran permukaan bumi
yang direpresentasikan oleh satu
sel, semakin tinggi resolusinya. Data raster sangat baik
untuk merepresentasikan batas-batas yang berubah secara gradual, seperti jenis
tanah, kelembaban tanah, vegetasi, suhu tanah dan sebagainya. Keterbatasan
utama dari data raster adalah besarnya ukuran file; semakin tinggi resolusi
grid-nya semakin besar pula ukuran filenya dan sangat tergantung pada
kapasistas perangkat keras yang tersedia.
Masing-masing format data mempunyai kelebihan
dan kekurangan. Pemilihan format data yang digunakan sangat tergantung pada
tujuan penggunaan, data yang tersedia, volume data yang dihasilkan, ketelitian
yang diinginkan, serta kemudahan dalam analisa. Data vektor relatif lebih
ekonomis dalam hal ukuran file dan presisi dalam lokasi, tetapi sangat sulit
untuk digunakan dalam komputasi matematik. Sedangkan data raster biasanya
membutuhkan ruang penyimpanan file yang lebih besar dan presisi lokasinya lebih
rendah, tetapi lebih mudah digunakan secara matematis.
C. Data Attribute
Data attribute merupakan data yang
mempresentasikan aspek-aspek deskripsi/penjelasan dari suatu fenomena di
permukaan bumi dalam bentuk kata-kata, angka, atau tabel. Data atribut
berfungsi untuk menggambarkan gejala topografi karena memiliki aspek deskriptif
dan kualitatif. Oleh karena itu, data atribut sangat penting dalam menjelaskan
seluruh objek geografi. Contohnya, atribut kualitas tanah terdiri atas status
kepemilikian lahan, luas lahan, tingkat kesuburan tanah dan kandungan mineral
dalam tanah. Data atribut bisa berupa data kuantitatif (angka) seperti data
jumlah penduduk dan dapat berupa data kualitatif (mutu) seperti data tingkat
kesuburan tanah.
sekian penjelasan mengenai format data GIS/SIG, semoga ini dapat menambah pemahaman kawan-kawan mengenai GIS/SIG, termikasih sudah berkunjung dan membaca, sampai berjumpa di tulisan-tulisan berikutnya 😁😀😀
Salam RupaBumi
Sumber Tulisan :
http://abdullahkelautan.blogspot.co.id/2016/04/data-vektor-data-raster-dan-data-atribut.html
Baca Juga Ya :
No comments:
Post a Comment